PSHT VERSI ISLAM
Bismillah, melalui tulisan ini izin saya share beberapa hasil resume diskusi saya dengan para guru besar tingkat 2 alumni PSHT pusat madiun, yang pernah menjadi murid langsung dari kng Mas tarmadji budiharso.
Intisari ajaran PSHT bersumber dari ajaran Islam.
1. PERSAUDARAAN
Semasa Rasulullah hijrah ke Madinah yang pertama kali beliau lakukan adalah membangun kekuatan jamaah para sahabat dengan ikatan persaudaraan yaitu dengan mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar, atau dalam istilah Islam dikenal dengan membangun ukhuwah islamiyah.
Begitu pula dengan yang dilakukan Ki Ageng suro duwiryo, beliau membangun ikatan persaudaraan di manapun berada, baik itu dengan kaum pribumi ataupun kaum pendatang. Ikatan persaudaraan itu menggunakan wadah organisasi sebagaimana yang telah kita kenal sekarang yaitu persaudaraan setia hati Terate.
Rasulullah memperumakan bahwa persaudaraan orang orang mukmin itu seperti satu anggota tubuh, ketika satu anggota tubuh tersakiti maka anggota tubuh yang lain pun akan merasakan hal yang sama, begitu pula ajaran persaudaraan yang diajarkan di PSHT.
2. SETIA HATI
Di dalam ajaran Islam ada satu anggota tubuh kita atau segumpal daging yang paling berharga, yaitu hati atau qolbu. Apabila qalbu itu baik maka baik pula amalnya, apabila qalbu itu buruk maka akan buruk pula amalnya, dan Allah akan menilai kita bukan dilihat dari jasadiyah kita atau bentuk rupa kita, tapi yang Allah nilai adalah qalbu kita.
Qolbu adalah suatu tempat bertahtanya iman dalam diri kita. Oleh sebab itu Ki Ageng suroduriyo menjadikan qolbu atau hati menjadi simbol utama dalam organisasi PSHT. Bahwasanya wong SH sejati itu pada hakekatnya adalah orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Bab qolbu sendiri di dalam kitab tazkiyatunnufs terbagi menjadi tiga, yaitu qolbun Salim, walaupun marrid, qolbun mayyit.
1. Qolbun Salim
berarti hati yang selamat dari perbuatan syirik, yaitu hatinya orang-orang yang beriman.
2. Qolbun marid
adalah hati yang terjangkit oleh penyakit-penyakit hati seperti iri, dengki, takabur, riya dan lain-lain
3. Qolbun mayyit
Hati yang mati yaitu hati orang-orang kafir, hati yang tertutup dari hidayah atau tidak mau menerima kebenaran dari Allah yang dibawa oleh rasul-Nya.
3. BUNGA TERATAI
Bunga teratai adalah salah satu bunga yang bisa hidup di darat ataupun di air. Dan bunga ini menjadi sebuah simbol bahwa orang-orang yang sh terate harus bisa hidup di manapun berada, dan bisa menyesuaikan diri di manapun berada. Keberadaannya selalu memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitarnya.
Bahkan ketika saya ziarah ke masjid Gunung jati di cerbon, beliau menjadikan bunga teratai sebagai lambang di tempat pengimaman masjid agung cipta rasa.
Ajaran PSHT sejatinya ajaran Islam beraliran tasawuf imam al ghozali. Adapun sanad keilmuan ajaran PSHT ini bersumber langsung dari salah satu anggota wali songo bernama sunan Kalijaga.
📋 MAKNA GERAKAN PEMBUKAAN
➡️ BERDIRI ALIF
Gerakan ini sama halnya sebuah gerakan berdiri ketika melaksanakan shalat. Kita berdiri tegak menghadap kiblat menghadap Allah subhanahu wa ta'ala, dengan segala kerendahan hati dan untaian doa-doa pengharapan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
➡️ MANUNGGALING
Ajaran manunggaling pencetusnya adalah sunan Kalijaga, manunggaling kawulo lan Gusti adalah istilah dalam bahasa Jawanya, yang intisarinya dari ajaran tauhid, yaitu meyakini sepenuh hati bahwa Allah adalah Tuhan yang maha esa, yang wajib disembah dan diibadahi.
Setelah membaca Manunggaling, lalu membaca "ora ono doyo kekuatan sing biso nandingi kekuatane Gusti Allah" di dalam Islam dikenal dengan lafaz
"Laa Haula wa laa quwwata illa billah".
➡️ TANGAN MENENGADAH KE ATAS
Dalam gerakan ini ada sebuah pengakuan dan doa bahwa kita dilahirkan lantaran ibu bapak kita, oleh sebab itu kita senantiasa meminta ridho kedua orang tua kita. Karena dalam Islam dijelaskan bahwa ridho Allah tergantung ridho kedua orang tua kita. Jika kedua orang tua kita ridho kepada kita, niscaya Allah akan meridhoi kita pula.
➡️ KEDUA JARI MENYENTUH TANAH & MENUNJUK KEATAS
Ibu bumi bopo angkoso,
Itu merupakan sebuah simbol pengingat bahwa raga kita berasal dari unsur tanah dan akan kembali ke tanah, dan sebuah pengingat bahwa tidak ada yang patut kita sombongkan di dunia ini, karena semua akan kembali kepada tanah.
Bopo angkoso merupakan gambaran dari ruh, bahwa setelah kita mati raga kita akan kembali ke bumi dan ruh kita akan kembali kepada Allah SWT.
➡️ KEDUA TANGAN MENENGADAH KE LANGIT
Pada gerakan ini kedua tangan kita menengadah ke langit lagi untuk meminta doa restu kepada orang tua kita dan meminta kepada Allah agar Allah menyingkirkan segala marabahaya atau gangguan-gangguan baik dari luar maupun dari dalam. Gangguan dari luar dan dari dalam disimbolkan dengan bentuk kepalan tangan dan sikutan.
➡️ BERDIRI ALIF
Pada gerakan terakhir berdiri Alif ini ada sebuah doa atau ungkapan bahwa "rampunge pakertiku ngemban amanate Gusti Allah, Soko gusti Allah bali maring ing Gusti Allah". Memberikan sebuah gambaran bahwa kita hidup di dunia ini menjalankan amanah dari Allah, dimana manusia diciptakan untuk dua hal yaitu menjadi Abdullah (hamba Allah) dan khalifatullah (pemimpin), setelah itu kita semua akan kembali kepada Allah. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun".
Berdiri Alif digerakkan terakhir adalah bentuk kepasrahan total kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala. "Bismilahi tawakaltu alallah"
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk seluruh sedulurku semua.
Salam persaudaraan dari ISKANDAR❤️🤝
Komentar
Posting Komentar