Persepsi vs Realita
Jika kita beriqro atau membaca diri kita dan membaca alam sekitar kita maka semua akan mempengaruhi bagaimana persepsi kita pada diri dan realita yang terjadi. Dalam kehidupan kita tentu banyak sekali problematika yang terjadi dan seringkali realita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tidak sedikit manusia mengeluh dan menyerah ketika tengah menghadapi berbagai macam problematika hidup yang ia hadapi. Bahkan tidak sedikit pula yang mengambil keputusan untuk bunuh diri, "na'udzubillah".
Pertanyaannya bagaimana persepsi kita dalam merespon kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan kita? Dan apakah mungkin persepsi kita akan berpengaruh menjadi sebuah kenyataan?
Baiklah kita akan analisa dan buktikan, contoh, ketika kita mempunyai persepsi yang positif terhadap kedua orang tua kita, maka bagaimanapun marahnya dan cerewetnya orang tua kita, akan kita anggap itu sebagai kasih sayang. Seperti apapun nakalnya anak kita maka kita akan menganggapnya itu hal yang wajar dan sebuah kelucuan di masa kecil.
Begitupun dengan persepsi kita terhadap realita yang kita hadapi saat ini. Ketika kita menanamkan persepsi yang positif maka realita yang tidak mendukung saat inipun adalah sebuah peluang besar untuk menjadikan kita menjadi pribadi yang berjiwa besar, dan pribadi yang berpengaruh. Semua Allah ciptakan dengan tujuan agar kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari segala aspek.
Salam silaturahim, salam kompak selalu,
Tetap optimis dan terus bergerak. ✊✊✊
📝 Semoga menginspirasi dan memotivasi
📝 Den Bagus Al Fatih
🏬 DPD Hidayatullah Bandung Barat BANGKIT✊✊✊
Komentar
Posting Komentar